Dekatkan Anak dengan Ilmu Agama

Dia berharap,hasil kreasinya bisa mendorong anak menjadi saleh dan salehah.Setiap boneka yang dibuatnya ditampilkan dengan pakaian yang menutupi aurat dan pernak pernik tulisan berupa doa sehari-hari.Kegemaran Perempuan berusia 31 tahun ini juga ingin menumbuhkan semangat bagi anak perempuan untuk menghafal doa sehari-hari seperti doa sebelum dan sesudah makan,menjelang dan bangun tidur,hingga doa ketika akan masuk kamar mandi.

“Alhamdulillah,anak kedua saya,di usianya yang menginjak tiga tahun sudah mampu menghafal doa-doa itu,”katanya ditemui di rumahnya yang merangkap workshopdi Jalan Permana Timur Gang Sauyunan Nomor 64 RT5 RW13 Kelurahan Citeureup,Kecamatan Cimahi Utara,Kota Cimahi,kemarin. Ibu dari Fitri Herfianti Syah,12,dan Salsabila Nursifa Syah itu memiliki keahlian membuat boneka.

Bakat itu diturunkan oleh orang tuanya yang juga berprofesi sebagai pengrajin boneka.Bahkan, usaha kerajinan boneka orang tuanya masih tetap berjalan Adik dan kaka Hera turut serta membantu mengelolanya. Hera mengakui saat ini membuat boneka sesuai order dari pemesan.order pembuatan boneka cukup meningkat pada liburan sekolah seperti saat ini,Tidak hanya untuk pemesan di Kota Cimahi dan Jawa Barat saja, kerajinan boneka muslim yang diberi merek Fitri Collection itu sudah dipasarkan juga di luar pulau bahkan hingga ke Malaysia dan Australia.

“Saat pesanan ramai,kami sekeluarga dibuat sibuk. Namun sebaliknya,di saat sepi pesanan,kamipun bisa sedikit lebih santai,”tuturnya. Dalam pengerjaannya, Hera dibantu beberapa tetangga.Semuanya ibu rumah tangga.Mereka membantu misalnya menjahit, sedangkan tahapan finishing tetap dikerjakan Hera yang dibantu suami dan keluarganya. Hera mengaku bukan tidak menemui kendala dalam menjalankan usahanya.Sama halnya dengan usaha kecil menengah (UKM) pada umumnya,Hera mengalami keterbatasan modal.Namun, dia enggan meminjam modal ke Bank dengan alasan takut.