KARAWANG-YPK- Perlakuan yang diskriminatif kerap kali dialami tenaga kerja asli putra Karawang. Sebagai masyarakat lokal, warga Karawang seharusnya jadi raja di rumah sendiri. Namun kenyataannya berkata lain.
Saat bekerja disektor industri, justru perlakuan yang kurang menyenangkan sering dialamatkan kepada penduduk pribumi. “ Ada asumsi bahwa kinerja orang Karawang sendiri kurang bagus dalam produksi, sehingga perusahaan atau outshorsing enggan untuk memakai tenaga kerja orang Karawang, dan lebih memilih orang dari luar Karawang,” kata Hendra Gunawan, mantan pekerja disalah satu perusahaan besar di Kawasan KIIC, senin (11/9).
Padahal hanya untuk dipekerjakan sebagai operator, tidak mungkin orang Karawang tidak mampu. Ia menambahkan kinerja seseorang tidak bisa di pukul rata dengan orang lain. Bila ada satu atau dua orang, warga Karawang yang kinerjanya buruk jangan di sakompet daeun keun dengan mengambil kesimpulan kinerja orang Karawang tidak bagus. Lanjutnya, masalah lainnya adalah kentalnya indikasi kolusi di perusahaan atau jasa pengerah tenaga kerja itu sendiri.
“ Banyak pimpinan-pimpinan yang bukan orang Karawang sebagai pemegai kebijakan, dengan pengaruh kesukuan, mereka lebih condong memperkerjakan orang-orang berasal dari sukunya tersebut,”tambah Hendra yang juga anggota Karang Taruna Permata 07 Kelurahan Tanjungpura.
Hendra juga mengaku, atasan-atasan perusahaan sering menggunakan bahasa daerah saat memperintahkan maupun berbicara dengan rekan kerjanya. Di perusahaan sudah jelas tertera, harus menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam setiap aktivitas kerja.
Menurut Hendra, buat apa negeri ini di persatukan sengan Sumpah Pemuda, kalau dengan suasana formal di perusahaan orang masih egois menggunakan bahasa daerahnya yang belum tentu dimengerti oleh orang lain disekitarnya.
Ia tetap berharap pemerintah memiliki tindakan serius dalam melindungi tenaga kerja asli Karawang. Namun bila melihat kenyataan nampaknya usaha Hendra harus kandas, karena banyaknya pejabat Karawang yang justru bukan putra daerah. @PE.