Karawang-.YPK-.Sebelumnya telah di wartakan akan ada gelar tablig akbar bersama KH.Salimul Apip alis Raja Sholawat dari Bandung dan hadirnya Lili Wahyudin,S.Pdi Qori Internasional asal Kecamatan Banyusari Karawang, tadi pagi acara tersebut terlasanakan di halamaan Mesjdi Jame Nurul Islam Bengel Desa Pancakarya Tempuran.(11/05/2013).
Kegiatan akbar yang di ramu dengan peringatan hari besar islam (PHBI) Isro' Mi'raj & Pencanangan Sunatan Massal & Santunan Akbar di prakarsi Yayasan Pelita Karawang (YPK) dan Putra Pangkal Perjuangan serta didukung oleh PMI Kabupaten Karawang,Kliinik Amanda,Koperasi Guru Lemahabang,PGRI juga Keluarga Besar Mesjid Jame Nurul Islam .
Hj.Eli Amalia Priatna Ketua PMI Kabupaten Karawang yang juga Ketua Penyelenggara Tablig Akbar dalam sambutannya mengatakan,untaian puji tidak akan berhenti mengiringi ketakjuban hati kepada Maha Suci Allah SWT , puja ini tidak akan terlupa menghiasi jagat raya ini untuk memuja kebesaran dan keagungan-Nya .Sang pencipta yang maha bijaksana , semoga ridha,ampunan dan rahmat-Nya yang didambakan dapat kita gapai bersama. Alhamdulillah kegiatan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1434 H yang dipadukan Pencanangan Sunatan Massal & Santunan Akbar berjalan mulus.
Kami keluarga besar dari berbagai elemen yang tergabung dalam kegiatan ini tentunya sangat berterima kasih ke semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara yang begitu apik dan sukses dalam pagelarannya.sebagai Ketua PMI Kabupaten dan pembina/pendiri di Yayasan Pelita Karawang mengucapkan terima kasih secara khusus ke para sponsor yang telah mendukung total kegiatan hari ini hingga terlaksananya tablig akbar,ucap dia.
Eli dalam sambutannya pula menyebutkan,sebelum acara di gelar hari ini dan di awal acara tablig akbar,kami bersama para donatur telah melakukan santunan ke yatim piatu dan yatim sebanyak 150 orang.hal tersebut merupakan kegiatan rutinitas bulanan dan akan secara akbar santunan selain rutinitas bulan tadi yaitu pada bulan Muharam 1435 Hijrah mendatang berbarengan dengan sunatan masal yang akan di selenggarakan di penitipan motor Putra Pangkal Perjuangan Karawang Lamaran dan di halaman kantor PMI Karawang,katanya.
Di hadapan hampir dua ribuan jamaah tablig akbar YPK ,Raja Shoawat mengajak ke hadirin untuk lebih bisa mendekatkan diri pada Allah SWT dan mengagungkan nabi besar Muhammad SAW dengan mengdepankan sholat lima waktu , memperbanyak membaca sholawat dan berbuat baik setiap waktu.
Kyai muda Kondang asal Priayangan tersebut dalam ceramahnya mengisahkan pula,adanya seseorang di masa lalu ,sewaktu orang itu meninggal dan almarhum akan di sholatkan dalam mesjid tapi saat akan di sholatkan,Masya Allah mendadak datang angin besar ke dalam mesjid hingga para jammah yang akan mensholatkan sang mayit terpental keluar mesjid.
Kemudian sewaktu akan di kuburkan terjadi pula keanehan atas kehendak-Nya,dari dalam liang lahat bahan almarhum akn bersemayan keluarnya api besar membara .Karena pertimbangan keluarga dan hadirin yang melayat, di galilah kuburan hingga enam kali tapi tetap keluar api yang lebih besar dan di galian kuburan ke 7, akhir sang mayit dilempar ke dalam kubur yang penuh api maka terlihat nyata mayit terbakar oleh api yang datang secara tak duga dan membara tersebut.
Al-kisah kata Salimul Apip,usai pemakaman menurut keterangan dari salah satu keluarga mayit dalam kisah menyebutkan bahwa almarhum selama hidupnya belum pernah melaksanakan sholat lima waktu dan tidak pula menginjakan kakinya ke dalam mesjid. (aa).www.pelitakarawang.com