Karawang Kota-YPK -.Dunia Pendidikan tidak henti-hentinya di terpa badai praha yang mempertanyakan hasil mutlak dari tujuan dan maksud adanya pendidikan yang diberikan para guru di sekolah ke peserta didiknya.(30/09)
Obang Nurbayu S.H Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Karawang saat di konpirmasi maraknya tawuran di tanah dan khususnya di Karawang,dia menjelaskan,Pendidikan adalah tanggungjawab semua pihak dan kejadian saat ini sangat memprihatinkan perlu penanggulangan segera.Salah satu penyebab pendukung maraknya tawuran adalah lemahnya pengawasan orang tua ke anaknya masing-masing.
Sebutan Sabtu seru yang dilakukan pelajar yang nakal sudah sampai ke PGRI,Sabtu seru adalah satu peristiwa dan waktu kenakalan pelajar yang rutin terjadi sekitar Karawang.Dan kami sudah menerima beberapa usulan pula dari para rekan guru untuk menghilangkan tawuran pelajar di antaranya memberdayakan Satgas PGRI di sekolah masing-masing yang dibantu pihak polisi setempat,tambah Obang.
Sangat di harapkan,sambung dia."Polisi dan Satpo PP mengadakan patroli perwaktu misal di hari sabtu di lokasi yang suka di pakai tawuran atau pihak polisi dan lembaga terkait lain bekerjasama secara intensif dengan pihak sekolah di wilayah masing-masing,harap H.Obang .
Sementara itu,Hj.Eli Amalia Priatna penasehat Himapudi Kab.Karawang juga mengungkapkan,maraknya tawuran banyak di pemicu oleh faktor di luar pendidikan juga ada yang hilang di dunia pendidikan yaitu pendidikan budi pengerti ,ucap dia.
Lanjut Eli,Seyogyanya semua pihak menyadari dan tidak saling pojokan serta pemerintah harus mampu menghidupkan semua elemen terkait untuk segera mencari solusi agar anak bangsa terselamatkan.Pendidikan sejak dini melalui PAUD harus di dukung semua pihak karena dari sana bisa di mulai dan perlu di catat juga menyekolahkan anak demi kejar legalitas pendidikan anak belaka,tukas Hj.Eli Amalia Priatna.@AA.www.pelitakarawang.com