Karawang-YPK..Ata Sutisna (40) namanya aslinya, namun warga sekitar Desa Pancakarya Kecamatan Tempuran lebih mengenal dia dengan nama Jilun. Menurut cerita warga sekitar asal muasal nama Jilun sebenarnya dari nama kakeknya yang bernama Sailun, namun diplesetkan saja.(05/03/2013).
"Jika amanah itu memang datang," lanjutnya,"Kedepan Pancakarya dituntut bisa membangun daerahnya sendiri dengan merata dan transparan dengan sumber dana yang diterima dari bantuan pemerintah daerah, propinsi, pusat dan PAD desa atau juga diupayakan menciptakan sumber dana khusus yang sifat mandiri dan pro kerakyatan misal desa menggagas membangun home industri oleh atau merajut kemitraan dengan pihak lain dan jika itu terwujud ,tingkat pengangguran di desa Pancakarya akan berkurang."
Ata Sutisna saat ditemui di rumahnya Dusun Buer Desa Pancakarya Kecamatan Tempuran, dia mengutarakan, memang nama sangat berharga dan sakral karena pemberian orang tua juga merupakan doa pastinya, namun karena orang-orang sudah mengenal nama itu,tak apalah yang penting enjoy dan merakyat saja.
Saat ini,banyak warga berbicara dan juga meminta dirinya maju sebagai salah satu calon Kades 2014 mendatang di desa Pancakarya. "Tentunya satu tantangan yang perlu dijawab tapi semua akan balik ke warga atau sanak famili sebagai pendukung," tambahnya.
Memang diakui, desakan dari para pendukung sudah lama banget mengalir untuk maju dalam Pilkades nanti. "Semua itu tidak lepas dari rasa simpatisan dan adanya program-program yang mau diprioritaskan di desa Pancakarya kedepan jika terpilih," ungkap Jilun.
Diakui Jilun, pilot proyek atau program unggulan di Pancakarya harus dicanangkan guna memasuki 2015 mendatang karena daerah ini akan jadi salah satu daerah penyangga pelabuhan Cilamaya sebagaimana rencana pemerintah kabupaten dan pusat.
Pancakarya di tahun 2015 mendatang pasti tidak seperti sekarang karena laju pembanguan pasti akan terus berjalan,ada atau tidaknya pelabuhana Cilamaya 2015 nanti untuk desa Pancakarya pembangunan dari segala aspek haruslah baik dan masyarakatnya sejahtera. "Saat ini kalau dilihat kasat masa saja ,tingkat kemiskinan dan pengangguran di desa ini cukup tinggi," tukas Jilun. (AK).