YPK-JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang penistaan agama di depan Sidang Umum PBB di New York, AS.
"Saya setuju dengan Pak SBY agar ada penyelesaian penistaan agama yang bersifat internasional atau 'cross border' (lintas batas)," kata JK di Jakarta, Jumat (28/9).
Ada banyak konflik di dunia ini, namun menurut JK, persoalan yang menyangkut agama adalah yang paling sulit diselesaikan karena bersifat lintas batas.
"Konflik yang menyangkut agama tidak hanya berkaitan dengan masyarakat tertentu, tidak seperti yang menyangkut suku atau ras," ujar mantan Wapres tersebut.
Oleh karena itu, JK berpendapat bahwa dunia memerlukan penyelesaian konflik agama yang bersifat internasional. "Karikatur yang bersifat menghina nabi saja bisa membunuh orang, apalagi yang berupa film," kata JK mengenai film "Innocence of Muslims".
JK mengatakan protokol internasional terhadap penistaan agama menjadi penting untuk meredakan amarah pemeluk agama di seluruh dunia dengan tetap menjaga hubungan baik antarnegara.
"Akibat dari film 'Innocence of Muslims' bukan hanya warga Muslim di AS yang marah, tetapi juga di Mesir, Pakistan, bahkan sampai di Indonesia," tutur JK.
"Tapi, bukan berarti hubungan antarnegara harus menjadi buruk dan timbul kebencian yang membabi-buta. Di sinilah pentingnya protokol internasional terhadap penistaan agama," tambah JK.@REP.