Karawang-YPK-.Kabupaten Karawang dikenal dengan daerah lumbung padinya Jawa Barat malah di tingkat nasional pun Karawang disebut-sebut sebagai salah satu peyumbang angka gede bidang distribusi beras.Setelah lebaran kemarin,hampir luput dari pantuan media terkait kelangkaan pupuk urea di daerah Utara kabupaten Karawang ,apa yang menjadi sebab sampai berita ini turunkan masih teka-teki akar masalnya. (24/08/2013)
Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan Peternakan (Distanhutbunak) Karawang, Ir Kadarisman saat di konpirmasi kelangkaan pupuk urea di lima kecamatan di pantai utara,iamembenarkan dan dirinya sudah berusaha menghubungi pihak pupuk kujang dan Insya Allah dalam dua hari kedepan akan turun pupuk ke kois-kios yang mendapatkan hak penjulan pupuk ,katanya.(22/08).
Dan hasil pantuan PELITAKARAWANG.COM di lapangan hari ini,sabtu (24/08/2013) beberapa kios penjual pupuk urea sudah terisi dan salah satu pemillk kios pupuk ,mengaku dirinya baru di kirimkan pupuk urea kemarin sore,sedang inden sudah hampir dua mingguan.
Salman warga Cilempung Desa Pasir Jaya Kecamatan Cilamaya Kulon mengatakan kerprihatinanya karena Karawang dengan sebutan lumbung padinya Jawa Barat sering kekurangan pupuk malah pabriknya ada di Karawang.
Dia menyebutkan ,penyabab kelangkaan pupuk bisa saja karena penimbunan oleh pedagang atau oknum-oknum bisa juga memang kelangkaan pupuk urea karena masih lebaran,namun dirinya mempertanyakan kepekaan anggota DPRD Karawang sebagai wakil rakyat.
Seharusnya kepada anggota DPRD Karawang,(komisi B) bisa mengantisipasi keadaan bersama dinas terkait jangan sampai kelangkaan pupuk berrulang.
Bagi dirinya,sebut Salman.Kedepan tidak akan memberikan suara politik ke caleg yang apatis keadaan petani.mungkin ini bisa oleh di ikuti petani lain karena dewan yang terpilih pileg sebelumnya kurang loyal ke masalah petani dan banyak baca dari dewan Karawang yang sekarang tidak sesaui kedisiplian ilmunya saat mengambil bidang atau duduk di komisinya,tukas petani muda tersebut.(aa).
www.pelitakarawang.com